Friday, 21 March 2014

Rohto Mentholatum Face On Face Nourishing Make Up Remover Review



(Because this is Rohto product that sold in Indonesia, then I’ll talk in Bahasa. Dear foreign readers please use the translate button)


Halo pembaca dan teman2 semua

Pa kabar? Saya harap kalian semua berbahagia : )
Ahh... akhirnya bisa nyalain modem lagi setelah absen internetan di laptop mulai tanggal 6 lalu. Wuichh... lama juga ya saya ngga pegang modem >.< 
Tapi tenang saja. Selama ngga pegang modem, saya udah nyelesaikan beberapa draft2 yang udah lama ngendon di hardisk, so expect whole lot updates from me after this one ;)

Bagaimana dengan kehidupan saya? Yach, saya barusan menapaki babak baru kecil dalam hidup saya. Saya barusan resmi jadi pengangguran mulai bulan ini, sodara2.. he hehh… Iya, saya memang sudah dari tahun lalu pengen berhenti dari perusahaan tempat saya bekerja. Ingin mencari jalan yang lebih baik dan lebih menentramkan hati tentunya. Dan sepertinya Tuhan kasih saya jalan yang mengharuskan saya pindah kota dan otomatis juga meninggalkan pekerjaan saya sebelumnya.
Memang ada yang harus saya korbankan, pencapaian saya di perusahaan tersebut, fasilitas yang saya dapat. Ada teman2 yang sudah bertahun- tahun ketemu hampir tiap hari kerja yang saya tinggalkan. Tapi tiap orang punya jalannya sendiri, bukan..

Seperti ini tampak depan botolnya


Saya kembali lagi dengan review baru. Buat girls yang suka pakai make up ringan ataupun berat, pastinya kalau sepulang beraktivitas bakal sibuk bersih2 kan ya. Nah, kali ini saya mau bahas Make Up Remover berharga terjangkau yang sudah saya habiskan 1 botol dan rencananya mau saya repurchase. Ini adalah produk baru keluaran Rohto yang masuk di line Face On Face. Terakhir Januari kemarin saya browsing di websitenya belum ada update soal produk ini. Tapi Desember tahun lalu saya lihat di swalayan sudah bertengger manis.

Waktu itu saya beli pas ada diskon di Hypermart. Harga yang semula IDR 17.000-an jadi Cuma IDR 13.000-an. Sebelumnya saya juga pernah baca review positif salah satu beauty blogger tentang produk ini.

Alasan saya beli :
- harganya terjangkau
- water based
- tidak mengandung mineral oil
- alcohol free
- mengandung bahan2 penutrisi kulit
- mengandung tea tree buat acne treatment
- klaimnya ngga bikin kulit kering : )
- kegunaannya tertulis bisa buat waterproof make up

Info keterangan produk ada di bagian belakang

Sebagai pemilik kulit kombinasi berminyak, sensitive, gampang komedoan dan rentan jerawat, saya pastinya concern dengan tekstur pembersih yang saya pakai. Semakin ringan teksturnya, semakin berkawan dengan kulit saya.
Saya menghindari pembersih yang terlalu creamy, kental atau ‘berat’ di tekstur.

Label botol saya scan biar lebih jelas
Klik gambar buat zoom atau memperbesar tampilan ya
biar bisa enak baca tulisan keterangan dan daftar bahan2nya

Pembersih ini terdiri dari 2 layer dan mesti dikocok dulu sebelum dipakai ya, girls, biar formulanya menyatu ketika dituang. Warna cairannya bening dan ada bagian yang sedikit opaque.
Cairannya terasa ringan di kulit. Kalau make up ringan saja, hanya butuh sedikit buat membersihkan. Tapi kalau make up yang tebal, butuh lebih banyak pembersih yang dituang dan harus diulang usap- usaonya sampai kapas benar2 bersih. Saya belum coba buat make up waterproof ya, soalnya lagi ga punya hehe… Biasanya saya Cuma pakai buat bersihkan bb cream, foundation, blush on atau sekedar twc saja. Kulit terasa lembab setelah memakainya. Kadang saya lanjut pakai face wash atau toner (atau dua2nya) tapi kalau lagi malas ya cukup ini saja : )
Kalau pakai make upnya tebal, saya sarankan tetep double cleansing ya girls, biar ngga jerawatan.

Sebenarnya formulanya sudah oke, seandainya saja ngga pakai fragrance dan pewarna. Tapi sejauh ini kulit saya tidak ada masalah selama menggunakannya. Oh, ya, ini tidak pakai parabens, sodara2.. buat yang concern dengan isu parabens >.<
Satu botol buat saya bisa untuk dipakai 2 bulanan. Lumayan hemat untuk harga segitu he he…

Soal kemasan, saya ngga bisa mengkritik banyak yach, soalnya harganya cukup terjangkau. Kemasannya lucu sich warna tutupnyanya pink dan botolnya dari plastic. Bagian badannya transparent jadi bisa dilihat jumlah isinya. Hanya saja tutup flip flopnya seperti kurang rapat menurut saya dan juga gampang rusak. Lalu pas saya baru beli pun tidak ada segel safety apapun yang ‘seharusnya menurut saya perlu’ ada untuk menandakan bahwa ini barang baru dan belum pernah dibuka. Apa ini karena unsur penghematan sampai2 segel penanda barang baru saja ditiadakan >.< dan ngga di produk  brand ini saja, banyak brand2 lain dengan harga lebih mahal juga demikian >.<
Kalau saya boleh berpendapat, yang namanya segel penanda barang baru itu tetep perlu yach. Buat kenyamanan konsumen. Juga untuk keamanan dan menjaga kualitas isi kemasan produk itu sendiri sebelum tiba di tangan pembeli.

Oke, sekarang mari buat kesimpulan.
Yang saya suka :
- Harga terjangkau dan banyak tersedia di swalayan tempat saya tinggal
- formulanya ringan dan tidak greasy ketika dipakai
- mengandung bahan2 penutrisi kulit
- melembabkan kulit
- mengandung tea tree untuk pencegahan jerawat
- daya bersihnya oke
- non alcohol, non mineral oil, no parabens

Yang saya tidak suka :
- Mengandung fragrance
- mengandung pewarna
- aneka pengawet, dan ada yang di turutan no.4 dalam daftar bahan
- tutup flip flopnya terkesan kurang rapat dan gampang rusak
- pas saya beli baru, tidak ada segel pelindung apapun di tutupnya

Beli lagi ? Iya. Menurut saya ini produk yang worth to buy. Komposisinya oke buat saya dibanding cleanser2 lain dengan range harga yang sama.

Apa pendapatmu, girls? Apa make up remover favoritmu? Silahkan share pengalaman kalian di komentar : )

2 comments:

Dini The Stories said...

Waaah jadi makin pengen coba deh, sempet lirik2 kmaren, tapi akhirnya balik ke pembersih yg udah familier.

Pedih dimata gak? Itu kapaan hypermart diskonnya? hahaha

Deasy W said...

halo, jeng dini :)
Ini ngga saya pakai di area mata, jeng, cuma di muka sama leher aja.
Itu belinya 2 bulan lalu, jeng, sekarang udah saya habiskan.
Ini alternatif pembersih non alcohol, jeng, makanya saya beralih ke ini, berhubung muka saya sekarang ini gampang sensi kalau kena cleanser beralcohol