(Since this is the Pigeon Two Way Cake that is manufactured
and sold in Indonesia, then I decided to write it in Indonesian, my dear
foreign readers please hit the translate button on my side bar. Thank U for
visiting my blog and read my writing : ))
Hai,para pembaca semua
Apa kabar para penggemar Bedak Two Way Cake Sekalian? : ) Kali
ini saya bakal bahas produk jenis ini. Setelah memutuskan buat break dulu dalam
memakai bb cream ataupun foundation untuk pemakaian sehari2 saya, sekarang jadi
penggemar Two Way Cake. Kenapa? Karena praktis. Bisa langsung dipakai setelah
sunscreen atau buat touch up.
Berhubung menyambut akhir tahun dan tahun baru Hypermart
mengadakan diskon gede2an. Ngga mau ketinggalan juga dong saya, manfaatin
kesempatan belanja kosmetik dengan harga miring, he he… Kebetulan bedak2 padat saya udah pada sampai
serbuk terakhir, dan saya juga sedang minim anggaran, makanya saya mau cari
bedak padat yang harganya terjangkau, ngga mau yang mahal2. Tapi saya juga ngga
mau pilih sembarang bedak ya, soalnya kulit wajah saya kan sensitive dan
bermasalah.
Saya sudah browsing2 beberapa review soal bedak yang ramah
di kantong dan juga wajah. Akhirnya saya tertarik untuk mencoba merk ini. Bedak
Pigeon ini lumayan gampang dicari karena tersedia di banyak swalayan di
Indonesia. Pigeon ini merk yang terkenal dengan produk2 Body Care untuk bayi,
pastinya mengusung formula yang lembut donk. Nah, saya berharap Pigeon memakai formula yang lembut buat produk dewasa juga.
Tampak depan dus
Tadinya saya bingung soalnya ada 2 versi Two Way Cake dari Pigeon.
Yaitu yang ada labelnya Teens dan yang satunya lagi kotaknya berwarna merah tua
dan ngga ada tulisan “Teens”-nya. Jadi saya berkesimpulan kalau memang ada dua
versi, yang buat remaja (teens) dan yang kotak merah tua itu buat dewasa.
Sebelum beli saya perhatikan kalau ingredients listnya banyak kesamaan antara
dua TWC itu.
Setahu saya Pigeon Two Way Cake Teens itu ada 3 macam warna,
Innocent White, Fair Yellow, dan Warm Beige.
Waktu itu di rak hanya tersedia 2 macam shade, yaitu Innocent
White sama Warm Beige aja. Sebenarnya saya pengen cari yang Fair yellow soalnya
warna kulit saya medium lebih mengarah ke tan gitu. Innocent White itu buat orang yang kulitnya cenderung fair. Kalau Warm Beige rasanya
bakal kegelapan di saya, sebelumnya saya pernah trauma milih bedak warna beige
yang shadenya warm karena pas dipakai kurang sesuai sama warna kulit saya.
Ya sudah lah, saya pilih warna yang Teens Innocent White
saja, kenapa? Karena saya tuh innocent, berkulit cerah, dan masih remaja
>.< #digampar massa… oke, oke saya barusan memfitnah diri sendiri
>.< haha…
Saya milih versi teens karena menurut keterangan yang pernah
saya baca, kandungannya disesuaikan buat kulit remaja, dan juga membantu
mengatasi masalah yang biasanya dihadapi pada kondisi tersebut. Formulanya tidak berat, mengandung bahan2
yang bisa menyerap minyak (karena kulit remaja umumnya mengalami problem
berminyak), dan finishnya tetap terlihat alami. Bedak ini juga mengandung
bahan2 yang berfungsi menenangkan dan mencegah iritasi kulit, antara lain
bisabolol dan chamomile extract. Nah ini poin yang penting buat saya karena
kulit saya kan sensitive dan kalau ga cocok bedak bisa gampang memerah atau berjerawat. Two
way Cake ini juga mengandung bahan2 pelembap alami dan vitamin yang menutrisi
kulit, it’s a good thing.
Isi : Refill dalam case + spons
Tampak bedak
Saya beli versi refillnya karena kan baru pertama coba. Harganya
sekitar IDR 22000 setelah diskon. Harga aslinya sekitar IDR 31000 (refill).
Kalau versi full yang pakai case itu harganya sekitar IDR 46k kalau ga salah. Ternyata
versi refill ini sudah dilengkapi dengan case plastic compact kecil seukuran
pan bedak dan juga ada spons : ) wah saya cukup senang, refillnya jadi terlindung dan
bisa dibawa kemana2 meski ga punya case versi fullnya, he he...
Shade 1, Innocent White
Bedak ini mengandung pewangi yang cukup kuat menurut saya,
baunya memang ada miripnya sama produk bayi dengan merk yang sama. Ya,
setidaknya bukan bau yang menusuk. Ketika diusap, bedak ini mudah menempel dan membantu
menutupi pori2 besar, tekstur kulit saya yang tidak
rata juga menyamarkan kemerah2an. Shade Innocent White memang sebenarnya agak
terlalu putih buat kulit saya tapi masih bisa ditolerir dan finishnya juga
masih tergolong natural (tidak kelihatan berat dan tidak seperti pakai topeng).
Coveragenya tergolong sheer, dan saya selama ini baru mencoba pakai dengan
spons kering. Saya tidak telaten kalau harus pakai spons basah.
Kadar pelembap di bedak ini cukup terasa. Kulit saya terasa
halus dan lembab memakainya. Tapi soal oil control, bedak ini kurang bisa
diharapkan. Yaa, karena kulit saya memang kombinasi yang lumayan berminyak di
daerah T dan sekitarnya. Tapi saya tetap suka, bedak ini tidak oxidize, tidak
cakey (asal diblot). Dan kalaupun coveragenya mulai pudar, bedak ini tidak
menggumpal ataupun lari ke pori2. Bedak ini juga tidak menyumbat pori2 dengan
catatan dibersihkan dengan benar setelah pulang aktivitas. Soal daya tahan,
berhubung two way cake ini formulanya ringan, di wajah saya yang kombinasi-
berminyak, hanya tahan 3 jam –an (indoor) sebelum coveragenya ada yang mulai
hilang. Setelah 2 jam saya harus ngeblot wajah. Maklum ya, kulit saya memang
sangat berminyak, sebagian besar bedak memang ‘kalah’ lawan minyak di kulit
saya.
Ingredients List dan keterangan
klik untuk perbesar
Two Way Cake ini merupakan salah satu yang paling ringan
yang pernah saya coba. Dibandingkan Two Way Cake La Tulipe yang saya pakai
sebelumnya, yang ini terasa lebih lightweight di kulit. Selain dari segi formulamya,
hasil finishnya juga terlihat lebih ringan.
Saya pernah membaca kalau ada yang berpendapat kalau Two Way
Cake dari Pigeon itu ‘berat’. Mungkin yang mereka coba itu versi yang kotak
merah tua kali ya. Kalaupun ada yang berpendapat kalau TWC Pigeon versi teens
ini tergolong berat, wah.. ya mungkin kulit tiap orang beda2 merasakannya ya.
Kalau pendapat saya produk ini ringan di kulit.
Nah, mari buat kesimpulan.
Yang saya suka dari produk ini :
- Harganya terjangkau dan mudah didapat dimana saya tinggal
- Formulanya terasa ringan di kulit dan mudah menempel
ketika diaplikasikan
- Mengandung bahan2 anti irritant, vitamin dan bahan2
pelembap alami
- Finishnya natural dan tidak terkesan berat
- Isinya banyak, 14 gr
- tidak menimbulkan masalah penyumbatan pori di kulit saya, asal dibersihkan dengan benar
- Mengandung UV protection
Yang saya tidak suka :
- Perfume, saya tidak suka zat pewangi buatan dalam produk
wajah
- pengawet (parabens)
- daya covernya kurang
- oil control dan lasting powernya so so
Repurchase ? Mungkin. Tapi lain kali saya mau coba yang
versi dus merah tua dengan shade berbeda. Overall, menurut saya ini product yang worth untuk dibeli, really a bang for bucks, apalagi kalau ada diskon, he he... Saya salut dengan kandungan2 bahan2 alaminya, anti irritant dan juga bahan2 penutrisi kulit didalamnya. Jarang lho bedak di range harga segitu dengan banyak kandungan yang bermanfaat untuk sekaligus merawat kulit.
So, girls, apa Bedak padat dan Two Way Cake favoritmu? bisa share di sini : )
Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya dan membaca cuap- cuap saya : )
3 comments:
keren banget mbak reviewnya
Harga Joss
Jadi inget masa usia belasan nih kalau liat bedak ini.
Kalau sekarang, karena udah nambah usia jadi pakai yg laen...
Kak kalo untuk kulit kuning langsat cocoknya warna fair yellow atau innocent whitey a?
Post a Comment