(This is Rohto product that sold in Indonesia, so I write
using Bahasa here. For foreign readers please use translate button)
Halo, Bedak Tabur Mania : )
Siapa di sini yang sehari2 lebih sering pakai bedak tabur?
Harus saya akui, yang namanya bedak tabur itu kawan setia sekali buat wajah
berminyak. Juga sahabat buat remaja2 yang baru belajar dandan. Karena menurut
saya bedak tabur itu lebih mudah diratakan dan lebih mampu menyerap minyak dibanding
kebanyakan compact powder.
Nah sekarang saya akan bicara kesan saya tentang FACE ON
FACE Loose Powder NATURAL YELLOW. Line
Face on Face ini booming banget di antara para beauty blogger sejak pertama
kali diluncurkan. Banyak yang bilang kalau bedak ini bagus makanya saya pun
tertarik mencoba. Sekitar bulan2 lalu saya iseng2 jalan2 ke Hypermart dan lagi
ada promo buat semua produk Face on Face. Saya dapatkan bedak ini hanya seharga
20,063 DISKON dari harga asalnya yaitu 26,750. Wah, lumayan bukan. Walaupun
saat itu saya masih punya Loose Powder Caring yang isinya masih penuh tapi ga
pa pa dech saya beli bedak tabur satu lagi buat back up he he…
Bagian depan dan samping dus
Terdapat daftar bahan2
Face on Face ini kalau saya bilang temanya mirip sama Caring
Colours ya, yaitu ‘skincare make up’ alias make up yang sekaligus juga berfungsi
merawat kulit. Kalau saya perhatikan, line Face on Face ini mengandalkan
kandungan Vit E dan Hyaluronic Acid yang berfungsi melembabkan dan menutrisi
kulit. Kebanyakan produk Face On Face yang saya tahu punya 2 kandungan itu di
dalamnya.
Ini info di bagian belakang dus
Packagingnya Face on Face Loose Powder ini bulat, cukup
travel friendly dan berukuran imut. Tutupnya berwarna baby pink yang terkesan
cute. Jarang2 saya menemui loose powder drugstore yang kemasannya seimut ini.
Saya bandingkan dengan Loose Powder Caring Colours punya saya yang juga
ukurannya masih tergolong travel friendly dan masih lebih kecil yang Face on
Face punya : ) Saya rasa rata2 Indonesian girls udah pada familiar ya sama
ukuran kemasan Loose Powder Caring Colours yang notabene bedak sejuta umat itu.
Bisa banget nich bedak tabur Face on Face buat dibawa bepergian karena ukurannya mudah masuk pouch
kosmetik. Bahan jar dan tutupnya dari plastic dan agak rapuh menurut saya,
bakal gampang rusak kalau terbanting. Makanya yang punya bedak ini wajib hati2.
Material kemasannya ngga se-sturdy Caring Colours punya. Ya jelas lah, harga
berbicara >.<
Perbandingan ukuran jar Bedak Tabur Caring UV White dan Face on Face
Di dalam kemasannya, di antara tutup dan inner lid sudah
disediakan puff bedak. Puff bawaannya ini kecil dan tipis banget, tapi masih
bisa dipakai buat menyapukan bedak dengan baik. Hanya saja jangan berharap
bakal awet puffnya. Beda dengan puff bawaan Loose Powder Caring Colours yang
tebal, empuk dan sudah pasti bakal tahan lama.
Ini penampakan dalam casenya, maaf ya puff punya saya udah kotor >.<
Penampakan bedak Face on Face
Bicara soal tekstur, menurut saya bedak ini cenderung ke arah dusty. Partikelnya halus dan menyerbuk begitu (saya susah menjelaskan
bahasanya). Jadi bedak ini gampang banget untuk dikeluarkan melalui lubang inner
pemisahnya walaupun ketika isinya masih penuh. Ngga seperti bedak Caring saya
yang susah dikeluarkan isinya ketika masih baru dibuka. Tekstur halusnya
membuat bedak ini mudah diratakan dan juga mudah beterbangan >.< agak
bikin saya batuk2 kalau ga hati2. Bedak ini juga mudah menempel ketika
disapukan ke kulit. Coveragenya bisa dibuild kalau ingin mengcover. Tapi hati2
ya kalau terlalu tebal mengaplikasikannya, hasilnya bakal agak chalky.
Finish bedak ini matte, tapi ngga flat koq. Cocok buat kamu
yang punya wajah berminyak yang suka finish matte (termasuk saya juga). Bedak ini ada pewanginya, tapi
baunya masih bisa ditolerir oleh saya koq. Saya susah mau deskripsikan baunya,
ya mungkin semacam bau floral bedak begitulah >.<
Saya tadinya pas mau beli bingung memilih antara shade ini
dan Vanilla Beige. Dari luar kemasan terlihat kalau shade Natural Yellow ini
sepertinya kuning langsat begitu, makanya saya ambil. Ternyata setelah dibuka
di rumah, shadenya kuning mateng banget dan sepertinya bakal lebih cocok
dipakai buat mereka yang kulitnya sawo matang asli atau coklat gelap. Nah,
kulit saya itu cenderung sawo matang juga benernya tapi entah kenapa bedak ini
koq terkesan agak sedikit kegelapan di saya tapi masih masuk koq. Sepertinya
bakal lebih cocok yang Vanilla Beige kalau buat saya.
Untuk ukuran loose powder, coverage yang ditawarkan bedak
ini lumayan menurut saya. Bisa saya bilang sheer to semi medium. Bedak ini
mampu meratakan warna kulit dan menutup kemerah2an serta menyamarkan noda2
tipis meski ngga total. Maaf ngga bisa kasih foto hasil finish akhir di sini
karena keterbatasan kamera.
Saya biasa memakai bedak ini buat finishing powder, setelah
sun screen atau buat ngeset bb cream. Mengenai daya tahan, saying sekali bedak
ini coveragenya termasuk gampang ‘hilang’ di kulit saya. Oil kontrolnya juga
minim. Agak mengherankan sebenernya, mengingat teksturnya yang dusty, harusnya
bedak ini mampu paling nggak sedikit nahan minyak di kulit. Bedak ini juga
sering agak oksidize di saya, biasanya kelihatan setelah pemakaian lebih dari 3
jam. Entah karena basenya yang ‘berantem’ sama nich bedak atau apa.
Ketika kulit saya sedang sensitive, ada rasa kurang nyaman
di kulit setelah mengaplikasikannya, seperti ‘sting’ halus begitu, ini sudah
berulang kali saya alami. Sepertinya formula bedak ini kurang ‘lembut’ buat
kulit sensitive, apa mungkin karena mengandung fragrance, yach.. saya sendiri
ngga tahu pasti apa yang menyebabkan reaksi ini. Makanya saya pakai bedak ini
sekiranya pas kondisi kulit saya lagi baik2 aja dan ngga dalam sensitive mode.
Saya berpikir, apa mungkin minimnya oil control dan daya
tahan bedak yang kurang, dikarenakan bedak ini mengandung unsur pelembap tinggi. Saya rasa
bedak ini mungkin bakal lebih bagus performanya buat mereka yang berkulit
normal atau kering dan tidak sensitive tentunya.
Kalau soal pore clogging chance, bedak ini relative aman. Di
kulit saya yang lagi acne prone mode, bedak ini ngga menambah jerawat ataupun
komedo.
Akhirnya setelah berada di make up bag saya selama beberapa
minggu, Face on Face Loose Powder ini dipakai sama mama saya. Kulit mama saya
cenderung normal dan tidak sensitif, dan bedak ini lumayan bisa bertahan lebih
lama di wajah mama dibanding ketika saya yang pakai.
Sekarang waktunya saya bikin kesimpulan. I’ll try to be fair
n square about it.
Yang saya suka :
- ada pilihan warnanya dan sesuai buat kulit Indonesia
- harga terjangkau dan mudah dibeli di swalayan Indonesia
- kemasan pink, imut dan travel friendly
- Mengandung bahan skincare dan pelembap
- teksturnya halus dan mudah diratakan
- mengandung tabir surya
- ngga menimbulkan jerawat ataupun komedo
- coveragenya lumayan
- matte finish tapi tidak flat, lumayan natural buat sehari2
Yang saya ngga suka :
- ada fragrance, parabens
- cenderung suka oksidize di saya
- coverage tidak tahan lama di saya
- ngga mampu mengontrol minyak
- ngga friendly buat kulit saya kalau lagi dalam sensitive mode
Repurchase? Tidak. Saya rasa bedak ini kurang cocok buat
saya.
Sebenarnya saya penasaran pengen coba versi two way cake
Face on Face ini, tapi takut ngga cocok juga. Hmm… gimana yach... Mungkin kapan2 pas ada diskon lagi saya mau coba beli Two Way Cake-nya, sapa tau hasil kecocokannya berbeda. Still curious..
Teman2 ada yang pernah coba line Face on Face? Bisa share di
komentar : )
No comments:
Post a Comment