Sunday, 5 January 2014

Bless Acne Face Powder Review



(Since what I review this time is a product from Indonesia, so I decided to write in my mother language. For dear foreign friends, please hit the translate button on my side bar, thank u n have a nice day : ))

Hai, pembaca tercinta

Siapa yang lebih suka pakai loose powder di sini?
Saya dulu, pas masa2 dimana kulit saya acne prone banget, loose powder selalu jadi andalan. Pas remaja, pernah saya bertahun- tahun hanya pakai loose powder disamping pelembab buat sehari- hari, berhubung saya takut kulit saya gampang berjerawat kalau pakai bedak padat. Disamping itu sebagian loose powder yang saya tahu harganya relative lebih murah daripada versi compactnya, juga isinya lebih banyak, jadi bisa buat pemakaian lebih lama, he he… (pelit detected)

gambar diambil dari website
ini shade yang saya beli


Bless Acne Face Powder ini adalah bedak yang sudah lama sekali saya beli dan coba, sekitar 2,5 tahunan yang lalu, tapi belum pernah saya review. Bulan lalu saya jalan2 ke Guardian dan saya lihat versi bedak ini juga belum ada perubahan dari yang pernah saya beli dulu. Nah, berhubung saya masih simpan fotonya, ya akhirnya saya buat juga artikelnya.

Bagian penutup wadah, punya saya tulisan bless -nya udah mulai pudar

Ini bagian dasar wadahnya, ada keterangan produk
maap ya wadahnya udah kotor >,<

Ini penampakannya ketika dibuka
 Maap ya, wadahnya udah belepotan dan kotor >.<

Pada saat saya memutuskan beli bedak ini dulu, kulit saya sedang dalam mode sangat berminyak dan acne prone. Berbeda dari kondisi kulit saya sekarang yang cenderung kombinasi, dehydrated dan lebih bermasalah dalam hal sensitivitas. Sebelum membeli, saya sudah banyak baca review2 dari girls yang juga kulitnya hampir mirip ciri2nya dengan saya dulu. Banyak dari mereka yang me-rave bahwa bedak ini bagus buat kulit berminyak dan berjerawat.

Keterangan dari website :
Bless Acne Face Powder mengandung formula untuk memulas dan merawat kulit berjerawat serta memberikan penampilan yang segar. Setelah wajah & leher dibersihkan pakailah Bless Acne Face Powder secara tipis dan merata. Untuk hasil yang lebih sempurna, awali dengan penggunaan Bless Acne Liquid Foundation.
---------------------------

Saya dulu beli Bless acne face powder ini dengan harga mungkin sekitar IDR 50k -an di konter resminya, saya lupa tepatnya.

Keterangan di box kemasan :
Bless Face Powder memulas dan memberikan penampilan yang segar. Tidak menyumbat pori- pori. Ulaskan pada wajah secara tipis dan merata. Dapat digunakan sendiri atau gunakan setelah Bless Liquid Foundation atau Bless Make Up Foundation untuk hasil make up yang lebih tahan lama. Tidak digunakan pada kulit yang terkelupas atau teriritasi.

Ingredients : Talc, Zinc Oxide, Zinc Strearate, Titanium Dioxide, Boric Acid, Methylparaben, Parfum.
May contains : Cl 77491, Cl 77492. Cl 77499
---------------------------

Aroma bedak ini cukup terasa juga, susah buat menjelaskannya. Sebenarnya saya kurang suka dengan bedak berpewangi begini. Tekstur bedak ini biasa menurut saya, tapi cukup mudah diratakan. Warnanya yang beige sesuai dengan kulit saya. Coverage bedak ini terbilang lumayan buat ukuran loose powder. Daya tahannya juga lumayan. Soal oil control, bedak ini lumayan menurut saya, kulit saya jadi tidak seberminyak biasanya.
Bedak ini terkadang tidak oksidize, tapi kadang sedikit oksidize setelah menempel di kulit lebih dari 4 jam, mungkin tergantung apa yang saya pakai sebagai dasarnya. Seringnya sich bedak ini dulu saya pakai bersama dengan Bless Acne Foundation yang cair itu.
Bless Loose Powder ini tidak membuat jerawat saya makin parah dan tidak menyumbat pori2 ataupun menambah komedo.
Terkadang bedak ini agak cakey di saya. Tapi kalau saya blot ketika mulai berminyak, cakey-nya bisa dihindari.
Bedak ini saya sarankan buat orang yang kulitnya berminyak total. Saya tidak sarankan buat kulit normal atau kering karena takutnya bedak ini malah bikin kering kulit. Dulu ada kala dimana kulit saya lagi dalam mode dehidrasi, ada bagian yang agak kering, lalu pakai bedak ini, jadinya kulit saya malah makin kering >.<

Saya dulu pakai bedak ini buat sehari- hari, sekitar 6 bulanan lebih. Ketika kulit saya jerawatnya sudah mendingan, saya mulai selang seling pakai bedak padat. Setelah 8 bulan pemakaian, entah kenapa tekstur bedak di wadah jadi agak ada tanda2 menggumpal, teksturnya tidak seperti ketika pertama kali dibuka. Mungkin apa lemari saya tempat menyimpan bedak yang lembab, atau gimana saya kurang tahu. Yang jelas setelah ada tanda- tanda butirannya agak menggumpal itu bedak ini tidak saya pakai lagi.

Sekarang mari bikin kesimpulan.
Yang saya suka :
- Tidak komedogenik
- Ramah untuk kulit berjerawat
- Harganya sesuai dengan jumlah yang didapat, isinya banyak
- oil control bagus
- warnanya sesuai buat kulit orang Indonesia seperti saya
- kemasannya lumayan bagus, tutupnya bisa dipakai ngaca : )
- coverage lumayan dan tahan lama
- ada UV protection
- Mengandung bahan untuk perawatan jerawat

Yang saya tidak suka :
- gampang transfer ke baju
- tidak cocok buat kulit kering
- mengandung pewangi buatan dan pengawet
- tekstur bedak masih kalah halus disbanding loose powder lain
- Tidak mengandung bahan alami pelembap
- kurang cocok buat kulit sensitive

Repurchase ? Tidak. Saya mau cari loose powder yang formulanya lebih bagus dan hasilnya lebih halus.

So, girls, bagaimana menurutmu? Apa loose powder favoritmu? Bisa share di sini.

Curhat dikit soal resolusi perawatan kulit saya. Saya saat ini berusaha menghindari produk yang mengandung alcohol, ethanol dan drying alcohol lainnya. Saya menyadari bahwa penggunaan skincare beralkohol dalam jangka panjang itu ngga baik. Alcohol destructs the skin ability to regenerate. Mungkin ketika saya berusia lebih muda dulu, pas kulit saya lagi oily banget, kandungan alcohol dalam skincare terasa membantu dalam membersihkan,kelebihan minyak di kulit,  membuat skincare lebih cepat meresap dan menghasilkan kesan matte di kulit. Tapi jangka panjangnya alcohol itu bikin kulit jadi gampang dehidrasi dan kering di luar. Juga membuat kulit jadi gampang kusam karena proses regenerasinya terganggu.
Jadi saya terpaksa harus mengeliminasi pembersih dan toner beralkohol yang saya punya. Kecuali mungkin blackheads toner kali ya, yang saya pakai cuma buat bersihin komedo di hidung. Saya rasa saya mulai merasakan akibat jangka panjang karena memakai skincare beralkohol.
Mungkin ini bisa jadi saran buat teman2 juga. Alcohol is bad for skin, including oily skin. Bukan berarti kalau kita punya kulit berminyak lantas boleh mentoleransi kandungan alcohol dalam jangka panjang. Lebih baik tidak ya, girls…
Saya tarik kembali rekomendasi saya untuk penggunaan jangka panjang terhadap semua produk yang mengandung drying alcohol yang saya review di blog ini. Bagaimanapun skincare beralkohol TIDAK untuk digunakan jangka panjang. Kalaupun terpaksa karena skincare tersebut berfungsi untuk mengatasi problem kulit seperti jerawat atau spot (umumnya produk acne banyak yang mengandung alcohol), maka setelah masalah kulit selesai sebaiknya tidak digunakan lagi. Dan lebih baik untuk mencari produk yang tidak beralkohol.
Sekian dulu curhat saya. Sampai jumpa di posting selanjutnya, lovelies : )

4 comments:

Unknown said...

wow... dibanding loose powder wardah gimana sis?
udah pernah pake loose powder wardah kah?

salam kenal..

http://naziezie.blogspot.com/

giovani ekaristy said...

Sekarang pakai bedak apa? Krn sama wajah saya ada bagian berjerawat ada pula yg kering

Unknown said...

klo yg bless ini kok agak susah nyari nya ya sis ? ini beli online atau store ? pgn ngrasain dulu sebener nya ..
Legging Wudhu Pelangi

Nuniek said...

Saya biasa beli bedak Bless di apotik Century/Guardian. Di Matahari juga ada di counter kosmetiknya